Set Instruksi
Set instruksi adalah suatu perintah yang
diberikan kepada sebuah PC ataupun CPU guna menjalankan sebuah OS
(Operating System) dari suatu CPU tersebut. Set instruksi juga biasanya
digunakan untuk perantara komunikasi dari programmer menuju mesin, set
instruksi biasanya berupa bahasa mesin yang digunakan sebagai jembatan
komunikasi antara manusia dengan computer.
Operasi dari CPU
ditentukan oleh instruksi-instruksi yang ditentukan atau dijalankannya.
Kumpulan instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan oleh CPU
disebut set instruksi (Instruction Set).
Elemen Instruksi Mesin :
* Operation code (Op code)
=>Menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner
* Source Operand reference => Operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input operasi
* Result Operand reference =>Merupakan hasil atau keluaran operasi
* Next Instruction Reference
=>Elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi
Operand dari Operasi
Melihat dari sumbernya, operand suatu operasi dapat berada di salah satu dari ketiga daerah berikut ini :
1. Memori utama atau memori
2. virtual Register CPU
3. Perangkat I/O
Format Instruksi
• Kode operasi (opcode) direpresentasi kan dengan singkatan – singkatan, yang disebut mnemonic.
• Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
Contoh mnemonic adalah :
– ADD = penambahan
– SUB = substract (pengurangan)
– LOAD = muatkan data ke memori
Rancangan Set Instruksi
•
Aspek paling menarik dalam arsitektur komputer adalah
perancangan set instruksi, karenarancangan ini berpengaruh banyak pada
aspek lainnya.
• Set instruksi menentukan banyak fungsi yang harus dilakukan CPU.
• Set instruksi merupakan alat bagi para pemrogram untuk mengontrol kerja CPU.
• Pertimbangan : Kebutuhan pemrogram menjadi bahan pertimbangan dalam merancang set instruksi
ALU, singkatan dari Arithmetic And Logic Unit (bahasa Indonesia: unit aritmatika dan logika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika.
Teknik Pengalamatan
Untuk
menyimpan data ke dalam memori komputer, tentu memori tersebut diberi
identitas (yang disebut dengan alamat/ address) agar ketika data
tersebut diperlukan kembali, komputer bisa mendapatkannya sesuai dengan
data yang pernah diletakkan di sana.
Teknik pengalamatan ini
hampir sudah tidak diperlukan lagi oleh pemakai komputer saat ini karena
hampir seluruh software yang beredar di pasaran tidak mengharuskan si
pemakai menentukan di alamat mana datanya akan disimpan (semua sudah
otomatis dilakukan oleh si software).
Jadi, yang kita
pelajari adalah bagaimana kira-kira si software tersebut melakukan
teknik pengalamatannya, sehingga data yang sudah kita berikan dapat
disimpan di alamat memori tertentu dan dapat diambil kembali dengan
tepat.
Ada tiga teknik dasar untuk pengalamatan, yakni
*Pemetaan langsung (direct mapping) yang terdiri dari dua cara
yakni Pengalamatan Mutlak (absolute addressing) dan Pengalamatan relatif
(relative addressing),
* Pencarian Tabel (directory look-up),
*dan Kalkulasi (calculating).
a.Pemetaan Langsung
Teknik
ini dapat dijuluki dengan device dependent (tergantung pada peralatan
rekamnya), artinya, kita tidak dapat begitu saja meng-copy data berkas
ini ke komputer lainnya, karena mungkin saja di komputer lainnya itu
menggunakan alat rekam yang berbeda spesifikasinya.
Teknik
ini juga dapat dijuluki dengan address space dependent (tergantung pada
alamat-alamat yang masih kosong), artinya, kita tidak dapat begitu saja
meng-copy data berkas ini ke komputer lainnya, karena mungkin saja di
komputer lainnya itu alamat-alamat yang dibutuhkan sudah tidak tersedia
lagi.
b.Teknik Pencarian Tabel
Teknik ini
dilakukan dengan cara, mengambil seluruh kunci atribut dan alamat memori
yang ada dan dimasukkan ke dalam tabel tersendiri. Jadi tabel itu
(misal disebut dengan tabel INDEX) hanya berisi kunci atribut (misalkan
NIM) yang telah disorting (diurut) dan alamat memorinya.
Pencarian
yang dilakukan di tabel INDEX akan lebih cepat dilakukan dengan teknik
pencarian melalui binary search (dibagi dua-dua, ada di mata kuliah
Struktur dan Organisasi Data 2 kelak) ketimbang dilakukan secara
sequential.
Nilai key field (kunci atribut) bersifat address
space independent (tidak terpengaruh terhadap perubahan organisasi
file-nya), yang berubah hanyalah alamat yang ada di INDEX-nya.
c.Teknik Kalkulasi Alamat
Perhitungan (kalkulasi) terhadap nilai kunci atribut untuk mendapatkan nilai suatu alamat disebut dengan fungsi hash.
Bisa
juga fungsi hash digabungkan dengan teknik pencarian seperti tabel di
atas, tetapi akan menjadi lebih lama pengerjaannya dibanding hanya
dengan satu jenis saja (fungsi hash saja atau pencarian tabel saja).
Mekanisme
I/O adalah suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus
menerus melalui suatu aliran data dari proses ke peranti (begitu pula
sebaliknya). Fungsi :Fungsi i/o Pada dasarnya adalah mengimplementasikan
algoritma I/O pada level aplikasi. Hal ini dikarenakan kode aplikasi
sangat fleksible, dan bugs aplikasi tidak mudah menyebabkan sebuah
sistem crash.
Port I/O yang berarti gerbang konektor
Input/Output pada komputer, seperti pada keyboard, mouse paralel/serial
ataupun USB. Menyediakan koneksi untuk piranti eksternal seperti kamera
digital, printer dan scanner. Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari
sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk
berhubungan dengan dunia luar.
Unit input adalah unit luar yang
digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini,
contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse.
Unit output
biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk
menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang
akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.
Bagian
input (masukan) dan juga keluaran (output) ini juga memerlukan sinyal
kontrol, antara lain untuk baca I/O (Input/Ouput Read [IOR]) dan untuk
tulis I/O (Input/Output Write [IOW]).